
Tahukah kamu? Kenapa rumah lebah bentuknya hexagonal (segi-6)? Kenapa mereka tidak membuat segitiga atau segi empat yang lebih mudah pembuatannya. Penasaran bukan? Berikut ini akan sedikit saya ulas mengenai rahasia bentuk rumah lebah yang segi-6 ini.
Para ahli matematika mencari jawaban atas pertanyaan ini, dan setelah melakukan perhitungan yang panjang dihasilkanlah jawaban yang menarik! Cara terbaik membangun gudang simpanan dengan kapasitas terbesar dan menggunakan bahan bangunan sesedikit mungkin adalah dengan membuat dinding berbentuk heksagonal.
Mari kita bandingkan dengan bentuk-bentuk yang lain. Andaikan lebah membangun kantung-kantung penyimpan tersebut dalam bentuk tabung, atau seperti prisma segitiga, maka akan terbentuk celah kosong di antara kantung satu dan lainnya, dan lebih sedikit madu tersimpan di dalamnya. Kantung madu berbentuk segitiga atau persegi bisa saja dibuat tanpa meninggalkan celah kosong. Tapi di sini, ahli matematika menyadari satu hal terpenting. Dari semua bentuk geometris tersebut, yang memiliki keliling paling kecil adalah heksagonal.


Karena alasan inilah, walaupun bentuk-bentuk tersebut menutupi luasan areal yang sama, material yang diperlukan untuk membangun bentuk heksagonal lebih sedikit dibandingkan dengan persegi atau segitiga. Singkatnya, suatu kantung heksagonal adalah bentuk terbaik untuk memperoleh kapasitas simpan terbesar, dengan bahan baku lilin dalam jumlah paling sedikit.
Waduh, ternyata bentuk segi-6 ini mempunyai daya tampung terbesar dengan material paling sedikit. Baru tahu kan? Efektif dan effisien sekali rumah lebah ini ya?
Waduh, ternyata bentuk segi-6 ini mempunyai daya tampung terbesar dengan material paling sedikit. Baru tahu kan? Efektif dan effisien sekali rumah lebah ini ya?
0 comments:
Posting Komentar