MATLAB menyelesaikan masalah ini dan sekaligus menyediakan sarana untuk memanipulasi polonomial. Dalam MATLAB, polinomial direpresentasikan sebagai vektor baris dari koefisien-koefisien polinomial tersebut dalam urutan dari derajat tertinggi ke derajat terendah
Contoh 1:
x4-12x3+25x+116 =0
Berapa akarnya?
MATLAB:
>> p1 =[1 -12 0 25 116];
>> r1=roots(p1)
r1 =
11.7473
2.7028
-1.2251 + 1.4672i
-1.2251 - 1.4672i
Contoh 2:
x2+8x+16=0
Berapa akarnya?
MATLAB:
>> p2 =[1 8 16];
>> r2=roots(p2)
r2 =
-4
-4
Karena baik suatu polinomial maupun akarnya adalah vektor dalam MATLAB, MATLAB menggunakan konvensi bahwa polinomial haruslah vektor baris sementara akarnya adalah vektor kolom
0 comments:
Posting Komentar